Kawan-kawan.... Ban merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal jalan, maka dari itu penting untuk menjaga kondisinya. Bila ban sudah mulai mengalami aus dan kebotakan, sebaiknya segera ganti dengan yang bar
Ban yang sudah aus jika dipaksa berjalan memungkinkan terjadinya kecelakaan. Sesungguhnya, ban standar (bawaan) pabrik sudah sudah didesain untuk melintasi jalan dalam kondisi kering dan basah. Namun, untuk menghadapi musim hujan, ada baiknya memilih ban yang punya spesifikasi untuk kondisi basah.
Biasanya spesifikasi ini bisa dilihat dari alur pattern ban. Pembuangan air untuk jalan lurus dan tikungan wajib ada. Paling nyaman untuk kondisi hujan pilih yang ada garis di bagian tengahnya. Jika tidak ada (garis tengah) bisa pilih pattern dari kiri ke kanan lalu ke tengah.
Demi keselamatan, ketika masuk musim hujan pengendara motor jangan menggunakan jenis kembangan ban untuk jalan kering. Misalnya kembangan minimalis atau yang ekstrem tipe ban slick (ban untuk balap). Karena ini berbahaya.
Kawan-kawan perlu rutin memantau keausan ban sepeda motor. Caranya mudah dengan melihat indikator TWI (Tread Wear Indicator) pada dinding ban.
TWI ini adalah tanda batas aman pemakaian ban, jangan sampai melewati batas untuk mengganti. Jangan menunggu ban benar-benar aus, karena sangat berbahaya ketika memusim hujan seperti saat ini.