NEWS
DETAILS
Selasa, 20 May 2025 11:33 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Setiap kendaraan memiliki perangkat pengereman yang bekerja untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda sehingga laju kendaraan dapat diturunkan dan dihentikan. Pada umumnya sepeda motor dilengkapi dengan rem depan dan rem belakang. Namun untuk sistem pengereman terdapat 2 jenis sistem pengereman, diantaranya rem tromol dan juga rem cakram hidrolik.

Cara kerja rem cakram adalah beberapa komponen yang terbilang cukup kompleks dimana komponen dikendalikan secara hidrolik yang bekerja untuk menjepit piringan atau cakram sehingga roda yang berputar dapat diperlambat atau dihentikan secara sempurna sesuai kebutuhan pengendara.

Komponen pendukung rem tipe cakram hidrolik diantaranya ada handle lever, kaliper rem, master rem, piston, seal, piringan cakram, brake pad atau kampas rem dan tak kalah pentingnya adalah selang rem.

Selang rem atau yang juga dikenal dengan nama brake hose memiliki bentuk seperti kabel yang merupakan tali berlubang seperti pembuluh darah. Fungsinya adalah menyalurkan cairan fluida minyak rem untuk menekan piringan cakram yang berputar menggunakan kaliper rem secara hidrolik.

Sama seperti komponen lainnya, selang rem juga merupakan bagian penting agar kinerja sistem pengereman tetap optimal. Namun sering kali, bagian ini luput dari pemeriksaan, sehingga jika terdapat kerusakan bisa berpotensi menyebabkan malfungsi pengereman.

Untuk itu, berikut adalah langkah-langkah dalam upaya perawatan sistem pengereman terutama untuk bagian selang rem.

1. Yang pertama, Periksa selang rem secara berkala untuk melihat tanda-tanda kebocoran, retak, aus, atau pengembangan.
2. Periksa juga selang rem pada posisinya, terikat menggunakan klem yang tersedia dan tidak bersentuhan dengan komponen lain seperti spakbor atau ban.
3. Kemudian periksa ketinggian cairan rem dan tambah jika perlu
4. Dan yang harus diperhatikan adalah cek seluruh bagian selang rem, mulai dari ujung hingga sambungan dengan komponen lainnya .
5. Kerusakan pada selang rem, biasanya ditandai dengan selang rem yang retak, sobek atau mengembang tidak normal. Terdapat kasus selang rem yang aus kerena tergesek oleh putaran ban.

Jika terdapat tanda tersebut, maka harus dilakukan pergantian komponen dengan selang rem yang baru dengan segera. Bahkan jika selang rem tampak tidak ada kerusakan, tapi jika sudah melewati masa pakai tentunya harus melakukan pergantian agar aman dan terhindar dari gejala kerusakan yang tak terduga.

Pengguna juga bisa melakukan antisipasi dan perlindungan selang rem yakni dengan menggunakan klem yang tepat dan bisa juga menggunakan pembungkus atau aksesoris tambahan sebagai pelindung.

Untuk menjaga sistem pengereman agar berfungsi maksimal, selalu lakukan pemeriksaan dan perbaikan di bengkel resmi AHASS yang tersebar di seluruh area Jawa Barat. Selalu lakukan penggantian komponen dengan suku cadang asli Honda agar awet dan tahan lama serta bergaransi. Gunakan fasilitas booking service untuk mendapat pelayanan bebas antri.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK