NEWS
DETAILS
Rabu, 24 Apr 2024 13:38 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan.... Sisingaan atau Gotong Singa merupakan salah satu jenis seni pertunjukan rakyat khas Sunda dan berasal dari wilayah Kabupaten Subang yang menggunakan media tandu yang dingkat oleh 4 orang dan diatasnya ditunggangi 1 orang atau pada umumnya oleh seoran anak kecil.

Kesenian ini dimainkan dengan musik, sehingga para pengangkat tandu melakukanya dengan gerakan tarian.

Pada awalnya, Masyarakat Sunda Subang memiliki kesenian Usungan berbentuk burung, kijang, siluman dengan cara ditandu. Pada kala itu belum ada usungan berbentuk Singa seperti saat ini.

Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, karena mengingat datangnya kesenian reog Ponorogo ke kota tersebut yang di bawa oleh kaum urban dari Ponorogo.

Setelah para seniman sunda berdiskusi dengan seniman reog yang sangat berbeda dengan Reog Dog-Dog Sunda, bahwa reog dari Jawa Timur lebih menarik perhatian dan memiliki nilai filosofi dan catatan sejarah melawan kolonial Belanda, maka diciptakanlah sebuah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Subang dari gagasan para seniman.

Sisingaan diilhami dari cerita serial Reog di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meskipun sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para pengawal selalu setia memikul tandu yang ditiduri oleh Raja Singa Barong.

Selain itu sebagai lambang perlawanan rakyat Subang terhadap kesewenangan Belanda yang di gambarkan sebagai sosok singa pada lambang VOC, Hal ini bertujuan sebagai edukasi pembelajaran sejarah yang menenangkan bagi para pelajar.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK