Pengguna sepeda motor memiliki beberapa alasan untuk melakukan tindakan modifikasi atau merubah bagian pada sepeda motor. Diantaranya karena menjadi sebuah hobi atau selera juga ada sebagai upaya untuk meningkatkan performa mesin, meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta meningkatkan gaya berkendara. Pelaku modifikasi juga terkadang mengikuti minat, selera dan trend masa kini yang sering kali terinspirasi dari pengguna motor yang lain.
Para penghobi modifikasi juga mendapat dukungan dari berbagai penjual spare part modif yang mudah ditemui didapatkan baik di setiap bengkel juga di markte place. Tidak hanya itu, modifikasi juga sekarang lebih mudah dilakukan karena penyedia spare part sudah merancang produknya dengan konsep plug n play (PnP) sehingga lebih simpel dan bisa dipasang oleh siapa saja tidak hanya oleh mekanik khusus.
Yang paling umum adalah melakukan modifikasi pada velg, spion, kursi jok, swing arm dan salah satu yang paling banyak dilakukan adalah dengan mengganti suspensi atau shock breaker sepeda motor. Lantas, apakah aman mengganti shock breaker menggunakan spare part modifikasi?
Memodifikasi komponen sepeda motor seperti shock breaker tentunya aman jika pengguna memperhatikan beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya .
Pastikan shockbreaker pengganti memiliki spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor. Mengganti dengan ukuran yang lebih panjang atau pendek dari standar dapat mengubah geometri suspensi dan mempengaruhi handling.
Pilih shockbreaker dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik untuk kualitasnya. Shockbreaker berkualitas rendah dapat cepat rusak dan tidak memberikan performa yang optimal.
Jika Brosis mengganti shockbreaker terutama untuk bagian belakang, sebaiknya ganti keduanya (kanan dan kiri) secara bersamaan untuk menjaga keseimbangan motor.
Perhatikan bagaimana perubahan shockbreaker mempengaruhi handling motor. Jika Brosis merasa handling menjadi kurang stabil atau sulit dikendalikan, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman.
Shockbreaker yang terlalu keras atau terlalu empuk juga dapat mengurangi kenyamanan berkendara. Sesuaikan shockbreaker dengan gaya berkendara masing-masing pengguna sepeda motor.
Itu karena jika menggunakan komponen modifikasi yang salah, akan memiliki efek samping negatif seperti handling motor menjadi tidak stabil, Perubahan sudut rake dan trail pada suspensi depan dapat membuat motor sulit dikendalikan, terutama saat menikung atau di kecepatan tinggi. Serta keausan ban yang tidak merata, itu karena shockbreaker yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan ban motor aus secara tidak merata.
Tentu saja efek negatif karena kesalahan penggunaan spare part modifikasi akan berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen lain dan bahkan lebih parah lagi menjadi salah satu penyebab kecelakaan.
Maka dari itu, jika Brosis hendak melakukan modifikasi terlebih dahulu konsultasikan kepada mekanik. Cara yang paling mudah dan paling tepat adalah dengan mengunjungi bengkel AHASS agar penanganan yang lebih profesional oleh mekanik terlatih dan berpengalaman.
Honda juga menyediakan beberapa produk Honda Genuine Accessories (HGA) sebagai spare part aksesories resmi yang berkualitas dan bergaransi. Gunakan layanan booking service untuk mendapat layanan bebas antri