NEWS
DETAILS
Senin, 24 Oct 2022 12:39 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan... Shockbreaker atau biasa kita menyebutnya dengan Sokbreker berisi beragam komponen diantaranya pegas, tabung sokbreker dan oli. Peran oli sokbreker di dalam tabung suspensi sangat penting. Oli sokbreker akan bersirkulasi dari ruang ke ruang, guna meredam kejut hasil dari tekanan komponen pendukungnya ketika melewati jalanan yang tidak rata.

Agar redamannya pas dengan dimensi tabung dan panjang pipa teleskopik di motor, maka volume oli sokbreker mesti sesuai takaran. Hal ini dimaksud agar tunggangan tetap stabil di jalan lurus maupun menikung.

Lalu apa efeknya jika volume oli dalam tabung sokbreker kurang atau berlebihan. Apakah tunggangan lebih enak dipakai jalan atau ada komponen yang yang bakal alami kerusakan? 

Efek jika volume oli dalam tabung sokbreker kurang atau berlebihan jelas ada. Bahkan pengaruhnya bisa langsung terasa, terutama pada saat motor sedang dipakai jalan.Terutama bila dipakai jalan pada kecepatan rendah maupun tinggi. Bahkan ketidaknyamanan juga bisa terasa bila oli sok sudah mulai menurun kualitasnya.

Selain kualitas oli yang menurun sebagai indikatornya, kelebihan memasukan volume oli ke dalam tabung dari batas yang ditentukan biasanya akan membuat redaman sok jadi keras yang tentunya akan membuat komponen di seputar roda depan menjadi cepat rusak, aus bahkan oleng. Sebab redamannya hanya bertumpu pada keempukan karet ban.

Sebaliknya jika oli di dalam tabung sok kurang dari batas yang ditentukan. Gejala yang dirasa, motor terasa limbung saat melitasi pembatas jalan maupun saat menikung ditikungan tajam. Kondisi seperti ini bukan cuma membahayakan pengendara. Kerja komponen di dalam tabung sokbreker juga berat. Apalagi jika sering melintas di jalan yang tidak rata. Beban kejut terlalu keras sangat riskan merusak pelek dan komponan di dalam tabung sokbreker diantaranya adalah pegas sokbreker.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK