NEWS
DETAILS
Selasa, 19 Oct 2021 08:45 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan... Sepeda motor memiliki beragam komponen penting, salah satunya adalah busi (spark plug). Komponen ini berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil, menjadi percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin yang telah dikompresi.

Seiring perkembangan teknologi mesin sepeda motor, spark plug atau busi pun hadir dengan beragam jenis sesuai kebutuhan, diantaranya busi nickel, busi resistor, busi platinum, busi iridium dan busi racing. Ragam busi tersebut memiliki perbedaan material ujung tip electrode yang menjadikan setiap busi memiliki performa yang berbeda.

Sama seperti komponen sepeda motor lainnya, kinerja busi juga dipengaruhi oleh usia pakainya, kinerjanya akan berkurang seiring masa pakainya. Di sisi lain, komponen ini juga bisa dijadikan indikator untuk mengetahui  kondisi pembakaran mesin melalui warna elektrodanya di bagian kepala busi.

  1. Abu-abu atau Merah Bata
    Warna abu-abu atau merah bata pada ujung besi atau insulator mengindikasikan bahwa kondisi busi dalam keadaan baik dan normal. Pada kondisi ini, proses pembakaran di ruang mesin pun dalam keadaan optimal dan efisien.
  2. Hitam dan Kotor
    Elektroda busi berwarna hitam mengindikasikan adanya ketidak seimbangan campuran bahan bakar dan udara. Kotoran atau lapisan karbon sisa pembakaran yang menempel dapat membuat mesin jadi sulit dihidupkan, putaran mesin tidak stabil, dan konsumsi bensin menjadi lebih boros. Jika busi dalam kondisi kotor, maka harus segera dilakukan pembersihan busi dan pengecekan kondisi mesin.
  3. Putih Pucat
    Kondisi ini menunjukkan bahwa busi dalam keadaan terlalu panas. Jika tidak segera ditangani, maka komponen mesin di ruang bakar akan lebih cepat rusak, bahan bakar menjadi lebih boros, dan akselerasi motor menurun. Untuk menghindari kondisi ini, pastikan spesifikasi busi sesuai rekomendasi buku pedoman pemilik dan lakukan penggantian tipe busi dengan spesifikasi yang sesuai.
  4. Aus
    Busi dapat menjadi aus jika pengapian terlalu cepat dan kurangnya waktu pendinginan, yang akan berdampak pada penurunan akselerasi dan power sepeda motor. Pastikan jenis bahan bakar yang digunakan telah sesuai dengan buku pedoman pemilik sepeda motor Honda agar busi terhindar dari kondisi aus, dan lakukan penggantian busi baru jika diperlukan.
  5. Hitam dan Berlumur Oli
    Ujung busi berwarna hitam dan belumur oli, bisa jadi indikasi bahwa ada kebocoran ring piston sehingga oli mesin yang masuk ke ruang bakar. Kondisi ini dapat membuat pembakaran campuran udara dan bahan bakar tidak sempurna sehingga asap knalpot menjadi lebih tebal. Tentu saja hal itu akan meningkatkan pencemaran udara dan mengganggu pengendara lain di sekitar. Jika kondisi ini terjadi, segera periksa tekanan kompresi dan kondisi busi.
RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK